Pembahasan Pembaruan pada Dapodik 2020a

Pembahasan Pembaruan pada Dapodik 2020a

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis Pembaruan Aplikasi Dapodik versi 2020.a pada jum'at 20 September 2019. Pada versi 2020.a ini terdapat beberapa pembaruan yang dimaksud untuk mengatasi bugs pada Aplikasi Dapodik versi 2020. Bugs ini dapat mempengaruhi kelancaran pengisian data Dapodik. Selain itu untuk mendukung kelancaran sekolah dalam melakukan pemutakhiran data dan perlunya penyesuaian untuk mengakomodasikan beberapa kebutuhan lainnya maka telah dilakukan perbaikan dan penyesuaian di Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020.

Pembaruan Aplikasi Dapodik dirilis dalam 2 bentuk, yaitu patch yang dapat di install langsung dan Full Installer yang mengharuskan sekolah melakukan uninstall aplikasi dapodik versi sebelumnya. Versi Patch dan Full Installer Dapodik 2020.a beserta cara installasinya dapat anda lihat disini: Cara Install dan Link Download Patch Dapodik 2020a

Pada Pembaruan Aplikasi Dapodik 2020.a terdapat beberapa perubahan. Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.a serta pembahasannya:

1. [Perbaikan] Bugs tampilan standar sarpras pada beranda;Pada Aplikasi Dapodik Versi 2020, tampilan standar sarana dan prasarana yang didasarkan pada Standar Pelayanan Minimal(SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) masih tetap menghitung sarana dan prasarana yang sudah dihapus. pada versi 2020.a ini bugs tersebut sudah diperbaiki.
2. [Perbaikan] Bugs tampilan sanitasi pada data rinci sekolah;
   Pada Dapodik versi 2020 juga terdapat bug pada tampilan sanitasi pada data rinci sekolah. Bugs ini mengakibatkan tampilan sanitasi tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan sudah di atasi dalam patch 2020.a ini.
3. [Perbaikan] Bugs pada jenjang SD, SMP dan SLB ketika ada ruang yang berjenis ruang praktek dan ruang bengkel. Telah dipindahkan ke tabulasi ruang penunjang;
   Pada versi sebelumnya Ruang Praktek dan Ruang Bengkel pada Jenjang SD, SMP dan SLB tidak masuk kedalam tabulasi ruang penunjang, permasalahan ini sudah diselesaikan melalui patch 2020.a.
4. [Perbaikan] Bugs pada tabulasi Ruang Praktek khusus untuk jenjang SMK;
   Perbaikan Bugs untuk tabulasi ruang praktek pada aplikasi 2020, sehingga data pada tabulasi Ruang Praktek muncul sesuai data yang sebenarnya.
5. [Perbaikan] Bugs pada tampilan otomatis dengan warna jingga pada menu Alat;
   Terdapat bugs pada tampilan otomatis menu alat yang sudah diatasi pada aplikasi dapodik 2020.a.
6. [Perbaikan] Bugs pada saat ingin merubah jurusan dan kurikulum rombongan belajar pada menu Rombongan Belajar;
   Pada Dapodik versi 2020, Pada saat terjadi kesalahan jurusan dan kurikulum pada rombongan belajar, tidak dapat diubah secara langsung pada aplikasi dapodik. hal ini sudah diatasi dengan patch 2020.a sehingga operator dapat langsung merubah data jurusan dan kurikulum jika terdapat kesalahan.
7. [Perbaikan] Bugs pilihan ruang tidak tampil pada saat menambahkan jadwal;
   Pada versi sebelumnya beberapa ruang tidak tampil pada saat mengisi jadwal, hal ini menyebabkan pengisian jadwal tidak dapat dilakukan sesaca optimal. permasalahan ini juga telah diatasi pada versi 2020a
8. [Perbaikan] Bugs pada beberapa validasi lokal;
   Perbaikan permasalahan pada validasi lokal yang sebenarnya tidak invalid menjadi invalid, hal ini juga sudah diperbaiki pada versi 2020a.
9. [Perbaikan] Bugs pada saat akan sinkronisasi;
   Pada Dapodik versi 2020, Permasalahan yang paling banyak ditemui adalah tidak dapat dilakukan proses sinkronisasi saat telah selesai mengerjakan data di aplikasi dapodik sehingga data terbaru tidak dapat dikirim ke server dapodik pusat. hal ini telah diperbaiki pada versi 2020a.
10. [Perbaikan] Perbaikan pada fitur Ubah agar dapat alih fungsi jenis prasarana pada menu Tanah;
    Pada versi sebelumnya hal ini tidak dapat dilakukan
11. [Perbaikan] Perbaikan pada fitur Ubah agar dapat alih fungsi jenis prasarana pada menu Bangunan;
    Pada versi sebelumnya hal ini tidak dapat dilakukan
12. [Perbaikan] Perbaikan pada fitur Ubah agar dapat alih fungsi jenis prasarana pada menu Ruang;
    Pada versi sebelumnya hal ini tidak dapat dilakukan
13. [Pembaruan] Penambahan trigger/pemicu jika isian pada TMT Pengangkatan atau Lembaga Pengangkat tidak terisi maka kuncian kolom tersebut akan terbuka dengan otomatis.
    Pada aplikasi dapodik versi 2020, terutama pada tabel GTK, jika terdapat GTK baru yang belum di input TMT Pengangkatan dan Lembaga Pengangkatan akan terjadi inivalid, tetapi data tersebut tidak dapat diperbaiki karena kolom isian terkunci. Dengan pembaruan ini jika kolom tersebut belum terisi maka otomatis akan terbuka dan dapat diisi oleh operator sekolah. 

Semoga bermanfaat,

Salam Pendidikan😊
https://pendikinfo.blogspot.com